Sabtu, 11 Agustus 2012

Tanya Mengapa

Mengapa rasa yang sangat indah ini
Diabaikan dengan kejam?
Mengapa anugrah yang agung ini
Dipaksa untuk tidak dirasakan?

Mengapa menghindar jika rasa ini masih ada?
Mengapa menjauh ketika kita bisa menyatu?
Mengapa berlari ketika cinta itu memilih untuk bertahan ketimbang pergi?

Jumat, 10 Agustus 2012

Musnah

melihat apa yang tak ingin ku lihat.
rasanya itu seperti bertabrakan dengan sebuah asteroid yang membara.
panas.

merasakan pedih yang tak terkira.
rasanya seperti terluka di tempat yang sama.
padahal luka yang dulu masih basah.
sangat basah hingga kau mampu melihat darah segar menetes darinya.

mungkin ini saatnya melebur.
menghilang bersama rasa sakit yang terus mendera.
musnah bersama matinya jiwa.
apatis terhadap semua karena memang tak ada yang peduli
peduli dengan yang kurasa.

Rabu, 08 Agustus 2012

Tangis

Aku ingin menangis dengan sekerasnya
Agar beban ini musnah
Tapi tak bisa

Apakah persediaan air mataku telah habis?
Atau aku telah lupa bagaimana cara menangis?
Atau mataku terlalu lelah untuk terus menangis?

Siapa peduli aku bisa menangis atau tidak
Siapa yang peduli aku menangis karena apa
Dan tak ada yang peduli sakitnya ini

Selasa, 07 Agustus 2012

Hening

Biarkan aku
Acuhkan aku
Lakukan hidupmu sesukamu
Karena aku cukup puas seperti ini

Mencintaimu dalam diam
Menjagamu dengan serangkai untaian doa
Memperhatikanmu dalam keheningan
Mendekap jiwamu dalam kesunyian
Terhanyut waktu karena merindumu

Biarkan aku
Acuhkan aku
Ini caraku mencintamu
Biar Tuhan yang menyampaikan
Rasa yang tak terungkap oleh lisan