Minggu, 29 April 2012

Cuma Aku dan Hanya Aku

dunia ini membosankan bagimu
dunia yang fana ini palsu
tanpaku, kau bagaikan malam
yang merindu hangatnya sinar radiasi matahari

dunia ini sangat menjenuhkan
kau hanya melihatnya dari dua sisi
hitam
putih

akulah warna yang mewarnai redupnya hidupmu
akulah yang akan menyinarimu hingga kau terbalik 180 derajat dalam memandang hidup
akulah alasanmu tersenyum selebar sekarang
dan akulah yang menguatkan kakimu hingga mampu menapaki dunia

Kamis, 19 April 2012

Rabu, 18 April 2012

Seperti Mereka

aku ingin seperti kupu-kupu
terlihat indah, terlihat kuat
padahal untuk mencapai itu
dia butuh usaha keras
dari si ulat buruk rupa
lalu dia berubah dalam diam, dalam kepompong
untuk menjadi kupu-kupu nan mengagumkan

aku ingin seperti semut
yang kian kemari selalu bersama-sama
yang selalu bertegur sapa setiap bertemu sekawanannya
seakan mereka tak pernah kesepian
karena mereka selalu dalam kebersamaan

aku ingin seperti kuda
begitu tangguh
begitu anggun
tampak bersahaja
tanpa ada yang mencela

aku ingin seperti kunang-kunang
yang menyimpan cahaya di siang hari
agar aku mempunyai cahaya sendiri saat malam tiba
sehingga aku tak merepotkan siapa pun
karena aku bisa melakukan dengan kemampuanku sendiri

aku ingin seperti mereka
dengan adanya aku sekarang
aku ingin seperti mereka
yang mampu mensyukuri apapun kuasa Tuhan
aku akan seindah kupu-kupu
tak egois seperti semut
seanggun dan sekuat sang kuda
dan bercahaya dengan cahayaku sendiri seperti kunang-kunang

Selasa, 17 April 2012

Semangat Pagi

matahari terbit
dengan janji

matahari meninggi
tanpa memilih
siapa yang hendak ia sinari
siapa yang takkan ia bagi

matahari memberi
tanpa pernah tau
mengapa dan untuk apa

matahari bertemu hujan
ia tetap memberi
pelangi

dan saat ia tenggelam
ia memberi, senja
dengan goresan jingga
menenangkan hati
melukis tenang

karena matahari tidak memilih
dia hanya menepati janji
untuk selalu bersinar
untuk menghidupkan
menguatkan
dia tak bisa memilih
karena itu adalah janji

Sabtu, 14 April 2012

Matahari Angkuh

Menanti matahari terbit, atau tenggelam
itu adalah waktu terlama yang pernah kuarungi
penantian yang tak berujung
menanti semburat jingga

matahari terhenti di keadaan itu
terhenti di senja pada masa tenggelamnya
terhenti di subuh pada masa terbitnya
membiarkanku berada pada keremangan cahaya
membiarkanku meraba sunyi

matahari begitu angkuh
teramat congkak untuk berada di posisi pasti
terbit menerangi gelapnya pandangku
atau tenggelam, meninggalkanku

Rabu, 11 April 2012

Iri

iri itu terkadang terbesit di relungku
kuacuhkan agar tak meracuni fikirku

Selasa, 10 April 2012

Senja



senja itu bukan sore dan bukan pula malam
senja itu jingga
jingga itu peralihan
perpaduan
perpaduan perasaan yang tak terungkapkan
peralihan dari hal yang sederhana menjadi rumit
taukah kamu seperti apa itu senja?
senja itu ketika kamu bangun dari tidurmu
dan yang terbayang bukan hanya hal tentangnya saja
tetapi juga hal lainnya
begitu banyak yang terlintas
hingga kau terasa tak sanggup lagi menanggungnya
inilah peralihanku
yang berada di kensenjaan
untuk berpadu dengan

Rabu, 04 April 2012

Bukan Aku

itu bukan aku
tak seperti aku

itu bukan aku
tak akan sama denganku

itu bukan aku
amat berbeda denganku

dan itu bukan untukku
lagi

terima kasih telah beranjak :)