Senja yang biasanya redup kehilangan cahaya mentari kini semakin gelap .
angin yang menderu dan tetes hujan yang begitu deras mewarnai senjaku kali ini .
menakutkan dan mencekam .
hal yang sama terjadi dengan hatiku .
begitu redup .
entah apa penyebab cahaya yang datangnya dari kejauhan itu tak mampu menembus gelapnya hatiku .
hatiku ?
siapa yang tahu ?
dia ? kamu ?
bahkan aku pun tak tahu apa yang sebenarnya aku rasa .
aku bingung mendeskripsikannya .
senjaku .
kali ini tak dapat kulukiskan tinta jingga di langitku .
karena ini semakin gelap , diiringi lantunan hujan yang menambah temaram .
sama seperti hatiku .
yang semakin redup dan kehilangan cahaya .
senja , senja , senja .
itulah mengapa aku suka senja .
karena senja seperti hatiku .
tak terjamah .
sulit diprediksi .
dan redup .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar