Selasa, 17 April 2012

Semangat Pagi

matahari terbit
dengan janji

matahari meninggi
tanpa memilih
siapa yang hendak ia sinari
siapa yang takkan ia bagi

matahari memberi
tanpa pernah tau
mengapa dan untuk apa

matahari bertemu hujan
ia tetap memberi
pelangi

dan saat ia tenggelam
ia memberi, senja
dengan goresan jingga
menenangkan hati
melukis tenang

karena matahari tidak memilih
dia hanya menepati janji
untuk selalu bersinar
untuk menghidupkan
menguatkan
dia tak bisa memilih
karena itu adalah janji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar